Contoh beberapa pohon unggulan adalah :
GAHARU
Bagaimana cara menghasilkan gaharu ?
Gaharu terbentuk karena respon tanaman dari masuknya mikroba yg masuk kedalam jaringan kayu, yang oleh tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan senyawa fitoalexin yang berfungsi sebagai pertahanan penyakit / patogen.
Senyawa tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain.
Untuk menciptakan kondisi tersebut, secara tradisional tanaman gaharu dilukai dgn cara pemakuan atau penyayatan.
Gaharu terbentuk karena respon tanaman dari masuknya mikroba yg masuk kedalam jaringan kayu, yang oleh tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan senyawa fitoalexin yang berfungsi sebagai pertahanan penyakit / patogen.
Senyawa tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain.
Untuk menciptakan kondisi tersebut, secara tradisional tanaman gaharu dilukai dgn cara pemakuan atau penyayatan.
Gambar cara tradisional dengan pemakuan dan penyayatan.
Namun dengan teknologi, proses
menjadikan gaharu menjadi wangi dan bernilai jual sangat tinggi kami
lakukan dengan proses inokulasi untuk memasukkan virus / cendawan ke
dalam batang pohon gaharu.
Gambar proses inokulasi
Gambar batang gaharu yang dibelah setelah inokulasi dengan teknologi Gaharu Indonesia.
Gambar lapisan – lapisan pohon gaharu setelah diinokulasi
Gambar proses pemanenan – pemisahan bagian gaharu berdasar kualitas.
Gambar pengelompokan berdasar kualitas harga.
Pengelompokan gaharu :- Abu gaharu: Super, kemedangan A, Kacang, kemedangan TGC;
- Kemedangan A, B, C, TGC , (BC), Kemedangan Putih,Teri Kacang (terapung); dan
- Gubal gaharu terdiri dari: Double Super, Super A, Super B, Kacang, Teri A, Teri B, dan dan Sabah (tenggelam).
Apakah menanam pohon gaharu benar – benar terjamin hingga panen nanti ? dan bagaimana prediksi keuntungannya ?
Tunggu saja update selanjut bagaimana untuk menganalisa usaha dengan tanaman gaharu yang sekarang ini sangat potensial untuk di geluti yang suka berkebunan,
Tunggu saja update selanjut bagaimana untuk menganalisa usaha dengan tanaman gaharu yang sekarang ini sangat potensial untuk di geluti yang suka berkebunan,
Contoh Manfaat Kayu Gaharu
Berikut Contoh Manfaat gaharu sampai saat ini :
- Aktivitas Kebudayaan – Islam, Budha, Hindu
- Perayaan Keagamaan – Kebanyakan di Negara Islam dan Arab
- Wangi Parfum – Wanginya Tahan Lama Banyak Diminati di Negara Eropa Seperti Daerah Yves Saint Laurent, Zeenat dan Amourage
- Aroma Terapi – Menyegarkan Tubuh, Perayaan dan Undangan
- Obat & Kesehatan – Biasa Digunakan di Pengobatan Tradisional Khususnya Dinegara China dan Jepang
- Koleksi Pribadi – Untuk Ruangan Besar Khusus Eksklusif
- Kecantikan – Sabun, Shampo Yang Harum Semerbak
Contoh gambar produk hasil gaharu sebagai cenderamata Kepala Negara
Contoh gambar pemanfaatan produk gaharu yang lain
Berapa kisaran harga kayu gaharu
Gaharu memiliki nilai harga mulai dari 100.000 – 30 juta/kg tergantung asal species pohon dan kualitas gaharu. Sedangkan minyak gaharu umumnya disuling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga mulai dari 50.000-100.000/ml.
Gaharu memiliki nilai harga mulai dari 100.000 – 30 juta/kg tergantung asal species pohon dan kualitas gaharu. Sedangkan minyak gaharu umumnya disuling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga mulai dari 50.000-100.000/ml.
Berekonomi dengan Budidaya Gaharu
Apa itu gaharu ?
Gaharu sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, memiliki kandungan damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu, sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi secara alami atau buatan pada pohon Aguilaria sp (Thymelaeaceae).
Gaharu adalah spesies asli Indonesia dan merupakan Komoditi Elit, Langka & Bernilai Ekonomi Tinggi. Gaharu sudah dikenal sejak abad ke 7 yang digunakan sebagai pengharum tubuh dan ritual. Kemudian di abad ke 12 pemerintah Hindia Belanda dan Portugis telah mengenal gaharu. Tahun 1980 – an warga arab yang tinggal di Indonesia menggunakan gaharu sebagai pengharum ruangan dan ritual.
Gaharu sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, memiliki kandungan damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu, sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi secara alami atau buatan pada pohon Aguilaria sp (Thymelaeaceae).
Gaharu adalah spesies asli Indonesia dan merupakan Komoditi Elit, Langka & Bernilai Ekonomi Tinggi. Gaharu sudah dikenal sejak abad ke 7 yang digunakan sebagai pengharum tubuh dan ritual. Kemudian di abad ke 12 pemerintah Hindia Belanda dan Portugis telah mengenal gaharu. Tahun 1980 – an warga arab yang tinggal di Indonesia menggunakan gaharu sebagai pengharum ruangan dan ritual.
Pohon Gaharu ini memiliki 3 marga dalam satu family Thymelaeaceae. Disebutkan sebagai berikut :
- Aquailaria : Terdiri dari 15 species diantaranya 6 species tersebar di seluruh pulau di Indonesia kecuali pulau Jawa,Bali dan Nusa Tenggara.
- Gonystilus : Terdiri dari 20 species diantaranya 8 species tersebar di pulau Sumatra, Kalimantan, Bali, Maluku, dan Papua
- Gyrynops : Terdiri dari 9 species diantaranya 6 species tersebar di wilayah timur Indonesia (Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua)
Mengapa Gaharu sangat mahal ?
Sebab gaharu sangat mahal harganya salah satunya merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di negara-negara Timur Tengah yang digunakan sebagai dupa untuk ritual keagamaan. Masyarakat di Asia Timur juga menggunakannya sebagai hio.
Minyak gaharu merupakan bahan baku yang sangat mahal dan terkenal untuk industri kosmetika seperti parfum, sabun, lotions, pembersih muka serta obat-obatan seperti obat hepatitis, liver, antialergi, obat batuk, penenang sakit perut, rhematik, malaria, asma, TBC, kanker, tonikum, dan aroma terapi.
Sebab gaharu sangat mahal harganya salah satunya merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di negara-negara Timur Tengah yang digunakan sebagai dupa untuk ritual keagamaan. Masyarakat di Asia Timur juga menggunakannya sebagai hio.
Minyak gaharu merupakan bahan baku yang sangat mahal dan terkenal untuk industri kosmetika seperti parfum, sabun, lotions, pembersih muka serta obat-obatan seperti obat hepatitis, liver, antialergi, obat batuk, penenang sakit perut, rhematik, malaria, asma, TBC, kanker, tonikum, dan aroma terapi.
Sampai disini dulu ya, besok saya sambung lagi bagaimana memanfaatkan pohon gaharu ini ,, NextTime
Gaharu untuk Rehabilitasi dan Ekonomi
Pohon gaharu
– Berbicara mengenai gaharu, pasti takkan bisa terlepas dari hal
ekonomi. Maklum bagian-bagian gaharu, baik itu getahnya (resin), abu,
gubal dan kemendangan (kayu) semuanya itu bisa dimanfaatkan sehingga
semuanya itu bernilai ekonomi. Sebagaimana disebutkan dalam ensiklopedia
online wikipedia.com, gaharu banyak diperdagangan dengan harga jual
yang sangat tinggi terutama untuk gaharu dari tanaman famili
Themeleaceae dengan jenis Aquilaria spp. yang dalam dunia perdagangan
disebut sebagai gaharu beringin. Untuk jenis gaharu dengan nilai jual
yang relatif rendah, biasanya disebut sebagai gaharu buaya.
Dalam industri wewangian, sebelum
dijadikan bahan baku parfum, gaharu harus diolah terlebih dahulu untuk
mendapatkan minyak dan senyawa aromatik yang terkandung di dalamnya.
Sebagian pohon gaharu
dapat dijual ke ahli penyulingan minyak yang biasanya menggunakan teknik
distilasi uap atau air untuk mengekstraksi minyak dari kayu tersebut.
Adapun untuk mendapatkan minyak gaharu dengan distilasi air, kayu gaharu
direndam dalam air kemudian dipindahkan ke dalam suatu tempat untuk
menguapkan air hingga minyak yang terkandung keluar ke permukaan wadah
dan senyawa aromatik yang menguap dapat dikumpulkan secara terpisah.
Teknik distilasi uap menggunakan
potongan gaharu yang dimasukkan ke dalam peralatan distilasi uap. Tenaga
uap yang menyebabkan sel tanaman dapat terbuka dan minyak dan senyawa
aromatik untuk parfum dapat keluar. Uap air akan membawa senyawa
aromatik tersebut kemudian melalui tempat pendinginan yang membuatnya
terkondensasi kembali menjadi cairan. Cairan yang berisi campuran air
dan minyak akan dipisahkan hingga terbentuk lapisan minyak di bagian
atas dan air di bawah. Salah satu metode
Inilah sekelumit mengenai proses penyulingan yang memanfaatkan getah gaharu
untu industri wewangian. Namun ternyata gaharu juga memiliki nilai
lain, yang tidak melulu berniali ekonomi. Melainkan nilai lingkungan
hidup yakni memperbaiki lahan yang rusak. Tipikal tanaman yang satu ini
biasanya tumbuh di hutan tropis, walaupun demikian gaharu juga bisa
ditanam di lahan pekarangan rumah. Selain itu gaharu juga bisa ditanam
di lahan yang rusak, misalnya lahan bekal pertambangan.
Sebagaimana yang dilakukan di Sorowako,
Sulawesi Selatan. Di sana, gaharu diuji tanamkan di lahan yang notabene
bekas pertambangan dari perusahaan nikel setempat. Dan hasilnya, gaharu
tetap bisa tumbuh subur dan baik. Sedangkan untuk langkah dan jangka
waktu pemanenan gaharu yang ditanam di lahan bekas tambang, bisa dipanen
setelah masa penanaman 6 tahun. Dari contoh ini, di dapat fakta bahwa
gaharu tidak selalu untuk kepentingan ekonomi. Gaharu juga bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan restorasi lahan. Ayo mari kita
bersama-sama untuk melestarian lingkungan kita dengan menanam pohon gaharu di lahan kita yang masih kosong. (kr)
Ragam Mengoptimalkan Budidaya Tanaman Gaharu
Artikel sebelumnya Ragam Cara Optimalkan Pohon Gaharu
telah membahas sedikit menganai seluk beluk mengoptimalkan gaharu.
Masih ada lagi teknik yang bisa diberdayakan guna mengoptimalkan
perolehan panen gaharu plus poin-poin yang patut diperhatikan. Jika
berfokus mengoptimalkan proses produksi dengan teknik buatan. Mengutip
saran dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi Alam
Kementerian RI, Sulistyo A. Miran dimana dalam proses produksi gaharu
buatan, yang sangat penting dikuasai adalah proses pembenihan,
persemaian, penanaman, dan pemeliharaan pohon-pohon berpotensi gaharu.
Tidak kalah pentingnya, yaitu tahapan pembentukan isolat jamur yang akan diinfeksikan.
Tidak kalah pentingnya, yaitu tahapan pembentukan isolat jamur yang akan diinfeksikan.
Metodenya, meliputi isolasi jamur pembentuk yang diambil dari jenis tanaman gaharu.
Setelah jamur berhasil diidentifikasi kesesuaiannya, kemudian diperbanyak ke dalam media cair atau padat. Isolat jamur hasil perbanyakan pun siap disuntikkan ke pohon berpotensi gaharu.
Setelah jamur berhasil diidentifikasi kesesuaiannya, kemudian diperbanyak ke dalam media cair atau padat. Isolat jamur hasil perbanyakan pun siap disuntikkan ke pohon berpotensi gaharu.
Akan tetapi jika memakai cara yang
alami, kita dapat mempelajari dulu mengenai proses pembentukannya. Dalam
ensiklopedia online wikipedia.com dijelaskan bahwa gaharu dihasilkan
tanaman sebagai respon dari masuknya mikroba yang masuk ke dalam
jaringan yang terluka. Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara
alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit terkelupas,
maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian. Masuknya
mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga
sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang berfungsi
sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen.
Senyawa fitoaleksin tersebut dapat
berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada
pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain.
Namun, apabila mikroba yang menginfeksi tanaman dapat mengalahkan
sistem pertahanan tanaman maka gaharu tidak terbentuk dan bagian tanaman
yang luka dapat membusuk.
Ciri-ciri bagian tanaman yang telah
menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman
menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau
penebalan pada batang dan cabang tanaman. Senyawa gaharu dapat
menghasilkan aroma yang harum karena mengandung senyawa gula dienal,
selina-dienone, dan selina dienol. Untuk kepentingan komersil,
masyarakat mengebor batang tanaman penghasil gaharu dan memasukkan
inokulum cendawan ke dalamnya. Setiap spesies pohon penghasil gaharu
memiliki mikroba spesifik untuk menginduksi penghasilan gaharu dalam
jumlah yang besar. Beberapa contoh cendawan yang dapat digunakan sebagai
inokulum adalah Acremonium sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium nivale,
Fusarium solani, Fusarium fusariodes, Fusarium roseum, Fusarium
lateritium dan Chepalosporium sp.
Bila dibandingkan, antara cara alami dan
cara buatan yang menganut metode alamiah sebenarnya tidak terdapat
perbedaan yang mencolok. Pasalnya untuk mendapatkan getah gaharu
maka ke dalam batang pohon yang bersangkutan harus diijeksikan enzim
atau jamur. Hanya proses memasukkan enzim atau jamurnya itu membedakan
dimana secara alami, tentu saja tanpa campur tangan manusia. Sementara
buatan, harus diinjeksikan (harus ada campur tangan manusia). Memilih
cara yang alami (tanpa campur tangan manusia) sah-sah saja, akan tetapi
patut dicatat Gaharu pun sekarang bukan melulu berkah alam tanpa campur
tangan manusia karena ditemukan metode produksi gaharu buatan yang tak
kalah dengan yang alami.
JABON
Pohon Jabon adalah peluang usaha dan investasi menguntungkan, merupakan tanaman bahan baku industri yang sangat berkualitas bahkan jika dibandingkan dengan tanaman/pohon albaziah atau sengon.
yang saat ini masih merupakan bahan baku dasar yang umum digunakan pada
industri-industri kayu olahan, seperti: plywood, blockboard, particle
board, hingga peti kemas.
Dibandingkan dengan jenis-jenis kayu
yang lain, kayu jabon merupakan jenis kayu yang pertumbuhannya sangat
cepat, berbatang silinders dan lurus, kayunya berwarna putih kekuningan
tanpa terlihat serat, yang sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu
lapis maupun kayu gergajian.
Pohon Jabon usia 5-7 tahun
Jabon Antocephalus
Cadamba Merupakan salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat
dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada
:Ketinggihan 10-2000m dpl, Curah hujan 1250-3000m/th, Perkiraan suhu 100
C 400 C, Kondisi tanah dengan PH 4,5 7,5.
Jabon Anthocephalus cadamba Merupakan satu diantara jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 1000 m dpl.
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albazia. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah:
1. Diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/th
2. Masa produksi jabon yang singkat hanya 4 5 tahun
3. Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
4. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri self pluring.
Jabon Anthocephalus cadamba Merupakan satu diantara jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 1000 m dpl.
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albazia. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah:
1. Diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/th
2. Masa produksi jabon yang singkat hanya 4 5 tahun
3. Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
4. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri self pluring.
Bentuk Kayu Jabon
Kayu jabon
Anthocephalus cadamba lebih bagus daripada kayu lainnya, tekstur lebih
halus, bentuknya silinder lurus, berwarna putih kekuningan dan tidak
berserat, batang mudah dikupas, lebih mudah dikeringkan atapun
direkatkan dan tidak cacat, Arah serat terpadu, permukaan kayu
mengkilap, kayu jabon juga sudah terbukti keawetannya atau daya tahannya.
Batang Jabon
Ciri dan karakteristik batang jabon
adalah : Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih
kekuningan mirip meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan,
direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah.
Keunggulan Jabon Antocephalus Cadamba
Jabon memiliki beberapa
keunggulan di bandingkan dengan tanaman kayu rimba lainnya. Selain daya
tumbuhnya yang sangat cepat, tingkat kelurusannya juga tinggi,
berbatang silinder dan cabang yang ada pada masa pertumbuhan akan rontok
dengan sendirinya ketika pohon meninggi. Sifat ini menguntungkan karena
tidak memerlukan pemangkasan. Kayunya berwarna putih agak kekuningan
tanpa terlihat serat sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis
playwood, mebeler, bahan bangunan non kontruksi, maupun kayu gergajian,
tanaman Jabon menpunyai usai optimal berkisar 12 tahun tetapi pada usia
6 8 tahun sudah dapat di tebang 30 up.
Penanaman dan Perawatan Jabon
Jabon merupakan tanaman yang mudah
tumbuh dan berkembang tidak memerlukan perlakuan khusus dalam
budidayanya, dan tergolong tanaman yang tahan terhadap hama penyakit.
Pertumbuhan Jabon
pertumbuhan Jabon sangat cepat
dibandingkan dengan kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan
sengon albazia, Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana sengon. Ia
dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah
berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak menyerang sengon.
Nilai Ekonomi Jabon
Budidaya tanaman jabon
akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan
secara serius dan benar, dari hasil perhitungan yang telah dilakukan
pada tanaman jabon setelah dipanen pada usia 5-6 tahun dengan
asumsi harga terendah dan batang terkecil, pada setiap batang jabon
diperoleh Tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12 m Diameter batang
rata-rata 40 hingga 50cm maka tiap batang pohon jabon
menghasilkan kayu yang bisa dijual sebanyak 1,5 kubik, sedangkan harga
perkubik saat ini Rp 1.000.000,- Jadi harga 1 batang pohon jabon usia 8-10 tahun minimal seharga Rp 1.500.000.
Pemasaran Log Jabon
Karena jenisnya yang berwarna putih agak
kekuningan tanpa terlihat seratnya, sangat dibutuhkan pada industri
kayu lapis playeood.meubelair dan bahan bangunan non kontruksi, sehingga
dalam pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami
kesulitan, bahkan kami telah melakukan kerjasama dengan industri kayu
lapis yang siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak
terbatas.
Harga kayu jabon perkubik pada tahun 2009 :
1.middle 30-39 Rp 1.000.000
2.middle 40-49 Rp 1.100.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000
2.middle 40-49 Rp 1.100.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000
Harga ini diprediksi akan mengalami
kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan / permintaan yang tinggi,
sedangkan penyediaan kayunya semakin terbatas.
Industri Yang Menyerap Kayu Jabon
banyak sekali penyerap kayu jabon
diantaranya kayu lapis, industri mebel, pulp, mainan anak-anak, peti
buah, alas sepatu, korek api, tripleks, mebel, bahan bangunan non
konstruksi, dan banyak lagi yang lainnya. kayu jabon juga mudah dibuat vinir dengan sudut kupas 920 ketebalan 1,5 mm.
Peluang Investasi Jabon
Menanam jabon
bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meninggi, karena
saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan
alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu,
jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan semakin meningkat terus.
Created By Nisfhu&Weldy